manajemen perpustakaan

Pendahuluan

Dalam menentukan kebijakan program pelestarian, kita harus selalu melihat kepada keadaan fisik bahan perpustakaan. Ini dipergunakan sebagai titik tolak perbaikan, menentukan lama, dan skala prioritas pelestarian. Bagian pelestarian tidak kalah penting dengan bagian-bagian lain di perpustakaan. Bagian ini memang sangat penting untuk dimiliki karena dapat meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan.

Pembahasan

1       Kebijaksanaan pelestarian

Pelestarian bahan pustaka tidak hanya menyangkut pelestarian dalam bidang fisik, tetapi juga pelestarian dalam bidang informasi yang terkandung di dalamnya. pelestarian bahan pustaka dilakukan dengan tujuan melestarikan kandungan informasi bahan pustaka. Pada dasarnya perawatan dan pelestarian itu bisa dilakukan dengan alih bentuk menggunakan media lain, atau melestarikan bentuk aslinya selengkap mungkin.

            Maksud pelestarian ialah mengusahakan agar bahan pustaka yang kita kerjakan tidak cepat mengalami kerusakan. Bahan pustaka yang mahal, diusahakan agar awet, bisa dipakai lebih lama dan bisa menjangkau lebih banyak pembaca perpustakaan. Bahwa untuk jenis-jenis informasi tertentu yang mempunyai niali dokumentasi, arsip sejarah, filosofis dan edukaitif yang berkaitan dengan kehidupan umat manusia, seperti temuan ilmuan, pemerintahan , penegaraan , peristiwa penting yang tinggi dan strategis dan langka, serta perlu di abadikan maka perpustakaan bertanggung jawab untuk menyimpan dan mrlestarikan agar tidak punah, hilang, rusak atau disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Karena merupakam bukti-bukti otentik dan sumber penalitian.Oleh karena itu setiap buku dan semua sumber informasi harus disimpan dengan baik dan dilestarikan.

Tujuan pelestarian bahan pustaka ialah ;

o  Menyelamatkan nilai informasi dokumen

o  Menyelamatkan fisik dokumen

o  Mempercepat perolehan informasi

usaha-usaha untuk menyelamatkan bahan pustaka dari kerusakan dan bahkan dari kehancuran meliputi tiga kegiatan yaitu ; pelestarian, pengawetan dan perbaikan. masing-masing definisi tersebut mempunyai cakupan kegiatan yang berbeda.

·         pelestarian

·         pengawetan

·         perbaikan

Dari berbagai sumber ternyata bahwa pelestarian bahan pustaka mengalami banyak kendala, seperti ;

1        Kurangnya tenaga pelestarian

2        Banyak pimpinan serta pemegang pemijakan belum memahami pentingnya pelestarian

3        Praktek pelestarian yang dilakukan selama ini di Indonesia masih banyak yang salah.

4        Berbagai ruang perpustakaan tidak dirancang bangun yang sesuai dengan keperluan pelestarian dan pengawetan.

2       Menyusun buku-buku

Bulu-buku yang sudah mempunyai perlengkapan, pada dasarnya sudah siap untuk untuk disusun dalam raknya.

Cara menyusun buku-buku di perpustakaan, yaitu :

1        Buku-buku fiksi sebaiknya disimpan dalam rak tersendiri. Buku-buku itu disusun sesuai berdasarkan urutan abjad nama pengarang.

2        Buku-buku non fiksi, bisa dikelompokan ke dalam buku-buku yang boleh dipinjam keluar dan juga bisa ke dalam kelompok yang tidak boleh di pinjam keluar.

Cara penyusunan

Penyusunan buku dalam raknya harus dilakukan berdiri sehingga punggung buku terlihat jelas. Dengan susunan buku yang berdiri, maka label buku pun dengan buku mudah bisa terbaca.

Contohnya seperti dibawah ini ;

3       Pemeliharaan buku-buku

Membersihkan adalah hal paling mendasar dari perawatan buku dan tempatnya. Karena tugas ini sering menghabiskan banyak waktu maka banyak orang yang sering menunda-nunda pekerjaan tersebut. Padahal tindakan ini merupakan penyumbang terbesar dalam rangka pelestarian koleksi. Tindakan membersihkan buku dan tempatnya dari debu dan kotoran maka akan tercipta lingkungan yang mendukung dan bisa mengurangi datangnya masalah lain seperti bau tidak sedap, jamur, serangga.

Agar koleksi informasi perpustakaan selalu dalam keadaan baik, utuh ( lengkap ), bersih, tahan lama, dan tidak cepet rusak, maka harus dilakukan pemeliharaan dan perawatan yang baik.

Cara-cara pemeliharaan dan perawatan meliputi :

a.      Menyediakan ruangan yang bersih

b.      Menjaga suhu udara yang stabil dengan kelembaban tertentu.

c.       Melakukan fumigasi secara berkala untuk mencegah berkembangnya dan mematikan serangga perusak buku.

d.      Menjaga agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.

e.      Dicegah dari pemakai bertangan kotor